Halo halo!
Apa kabar? Semoga selalu sehat yaa.
Kemarin, seorang teman bernama Raafi sempat berbagi tentang tantangan #BeresinTBR. Awalnya saya sempat bingung, TBR itu apa? Maklum, belum pernah baca-baca soal 'membaca buku' jadi ngga kenal dengan istilah-istilahnya.
Ternyata, TBR adalah To Be Read. Sebuah daftar buku yang ingin dibaca.
#BeresinTBR sendiri adalah sebuah tantangan membaca buku yang digagas oleh Ikram (@gildedwolvs). Ikram punya tumpukan buku yang belum selesai dia baca. Lalu Ikram menantang dirinya sendiri dan mengajak semuanya untuk ikutan #BeresinTBR. Tantangan #BeresinTBR fokus untuk menghabiskan bacaan yang sudah sejak lama ingin dibaca, tapi belum sempat atau belum selesai dibaca. Kamu bisa membaca penjelasan lebih lanjut soal #BeresinTBR di notion yang dibuat Ikram.
Nah, menyambut tahun baru 2021, saya jadi tertarik untuk ikutan tantangan #BeresinTBR. Saya memilih beberapa buku yang sudah ada di lemari buku tapi belum sempat dibaca terus. Beberapa buku juga sudah ada yang mulai dibaca, tapi belum selesai.
Target #BeresinTBR Diny:
- Membaca buku fisik yang belum sempat dibaca. Total 4 buku fisik.
- Membaca buku fisik yang belum selesai dibaca. Total 1 ebook dan 3 buku fisik.
- Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones. Buku genre self-help karya James Clear.
- Nonviolent Communication. Buku genre self-help karya Marshall Rosenberg.
- Sewindu di Jogja. Buku genre non-fiction karya Alam S. Anggara.
- Do Unto Animals. Buku genre non-fiction, karya Tracey Stewart.
- The Story of Life - Evolution. Buku genre non-fiction, karya Katie Scott dan Fiona Munro.
- Why We Sleep. Buku genre science, karya Matthew Walker.
- The Field-Book of a Jungle-Wallah. Buku genre history, karya Charles Hose.
- The Lost Words. Buku genre poetry, karya Robert Macfarlane.
Kalau sedang sempat, mungkin saya akan mengulasnya di blog ini atau di goodreads. Mungkin. Belum pasti yaa. Kalau sempat saja. Hahaha.
Tidak ada komentar
Posting Komentar