Vaksin di In Harmony Clinic
May 20, 2017
Designed by: Freepik |
Imunisasi atau dikenal juga dengan vaksinasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Dulu waktu masih kecil, kemungkinan besar sudah pernah kita dapatkan beberapa vaksin. Terutama vaksin-vaksin yang memang diwajibkan oleh pemerintah seperti polio, DPT, dan lain-lain.
Sekarang sudah besar, ternyata ada beberapa vaksin yang sebaiknya kita dapatkan atau diulang. Jadi meskipun waktu masih kecil sudah pernah, kita bisa vaksin ulang untuk 'memperbarui' kekebalan tubuh kita.
Apalagi kalau mau ke luar negeri, super duper penting untuk vaksin. Kita ngga pernah tau di luar sana orang lain mengidap penyakit menular apa. Vaksin ini tuh ibaratnya bawa payung sebelum hujan. Daripada sakit terus mahal, mendingan investasi vaksin dulu deh.
Nah, karena saya kebetulan mau berangkat ke Amerika, jadi ada tiga vaksin yang mau saya ambil: MMR, DPT, dan meningitis. Saya cek di rumah sakit yang deket-deket rumah, eeh ngga pada punya stok vaksin MMR. Ternyata sekarang stok vaksin MMR se-Indonesia lagi habis dari distributornya.
Saya dapat info, salah satu tempat yang punya vaksin MMR adalah In Harmony Clinic. Yaudah lah ya langsung cus vaksin di sana.
Sebelum datang ke klinik, kita mesti banget bikin janji. Bisa melalui telepon atau pun melalui apps Practo. Mereka punya stok vaksin terbatas, jadi jangan sampai main langsung dateng eeh vaksinnya ngga tersedia. Setelah bikin janji, saya juga diminta mengirimkan bukti Letter of Acceptance dari universitas yang dituju. LoA ini sebagai bukti bahwa saya emang butuh banget vaksin untuk bikin visa-nya. Habis itu, tinggal dateng deh sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Lokasi klinik mudah dicari di google maps. Saya waktu itu naik kereta sampai Cikini, lalu naik gojek sampai klinik. Dari luar kliniknya kurang keliatan jelas. Seingat saya sih ngga ada plang besar deh. Adanya spanduk aja. Setelah masuk ke klinik, tinggal bilang ke orang administrasi, lalu nunggu dipanggil.
Saat ketemu dokter, kita akan dijelasin dahulu tentang seluk beluk vaksin yang akan diinjeksikan ke dalam tubuh kita. Dokternya jelasin pakai power point gitu, jadi enak ada contoh gambar dan jelas banget. Bisa nanya-nanya juga dengan dokternya. Kalau semuanya sudah jelas, baru deh disuntik.
Suntik vaksin ini di lengan bagian atas. Kalau bisa pakai baju yang lengannya longgar, biar ngga repot buka baju. Tinggal gulung lengan baju sampai paling atas banget. Selesai disuntik, kita akan dapat sertifikat vaksin. Pasca suntik, saya sih ngga demam atau pun lemes, cuma berasa agak pegal sedikit aja.
Semoga vaksin ini bener-bener bisa bekerja dengan baik yaa.. Aamiinnn.