Akhirnya setelah diskusi, kami sepakat menggelar dua kali acara, yang pertama khusus untuk keluarga, yang kedua untuk teman-teman. Kalau digabung sepertinya ngga akan muat rumahnya, hehehe. Saya berbagi tugas dengan suami, saya fokus urusan selamatan ini, suami fokus ke rapi-rapi rumah. Jadi urusan tata letak barang-barang di rumah saya serahkan sepenuhnya ke suami, suami pun demikian ke saya, saya bebas mengatur acara syukuran ini.
Yeayy! |
Bagian paling membingungkan tentunya kursi dan alat-alat rumah tangga lainnya. Saya ngga punya kursi banyak. Sebenarnya bisa pinjam punya RT, tapi saya waktu itu belum tau dan terlalu malu-malu untuk bertanya banyak ke Pak RT. Hahaha. Untungnya ibu saya punya banyak kursi plastik, jadi boyongan bawa meja lipat, kursi, alat makan, sendok, dan lain-lain dari rumah orang tua saya. Masakan pastinya buatan Ibu Bapak saya yang rasanya tidak diragukan lagi.
Saya senang sekali saat ada banyak tamu yang datang, terutama dari keluarga besar saya. Teman-teman pun banyak yang datang. Saya senang sekali mereka semua menyempatkan waktunya untuk main ke rumah kami yang jauhnya ampun-ampunan.
Terima kasih banyak semua yang menyempatkan hadir. Semoga kapan-kapan mau main lagi ke rumahku ya!
Selamat ka dini dan ka mirjaa
BalasHapusCing tambah barokaaahh :D